Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)

Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb) - Hallo sahabat Pusat download ebook gratis free, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islam, Artikel Pemikiran, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)
link : Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)

Baca juga


Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)

Ma’alim fi Ath-Thariq (معالم في الطريق) ialah buku yang fenomenal dan revolusioner. Mengapa fenomenal? Sebab buku ini telah menciptakan penulisnya, Sayyid Quthb, digantung. Sedangkan para pembacanya di banyak negara, dicurigai; kalau-kalau mereka sanggup menjadi teroris. Buku ini sempat dihentikan di beberapa negara yang represif menyerupai Mesir, negara asal Sayyid Quthb dan Ma’alim fi Ath-Thariq. Bahkan, buku ini direkomendasikan dihentikan oleh intelijen di negeri ini.

Buku ini dikatakan revolusioner alasannya ialah ia hadir dengan ide yang berbeda dengan kebanyakan buku-buku lain yang sezaman dengannya. Saat itu memang banyak negara muslim yang sudah memerdekakan diri dari penjajah. Namun problem ternyata tidak serta merta berakhir. Di antara problem gres itu adalah, para penguasa militer atau diktatorial yang menguasai sebagian besar negara muslim. Mereka memandang Islam sebagai ancaman, dan tidak ingin Islam menjadi way of life. Di sisi yang lain, umat Islam terpuruk dalam keterbelakangan dan tidak percaya diri dalam menghadapi Barat.

Manhaj Islam untuk Kebangkitan Umat

Ide-ide Sayyid Quthb dalam Ma’alim fi Ath-Thariq yang sebetulnya diambilkan dari manhaj Islam ini dianggap gres alasannya ialah sekian usang ia terpendam dalam puing-puing sejarah umat. Prinsip dakwah dalam manhaj Al-Qur’an, Jihad fi sabilillah, dan ketauhidan. Ini bukan sesuatu yang gres mestinya, dari dulu sudah ada. Namun, dengan metode yang sistematis dan gaya bahasa yang khas, Sayyid Quthb menyebabkan hal-hal itu lebih hidup dan mempunyai daya dobrak! Ia menjadi penyemangat serta menumbuhkan ruh juang bagi pembacanya.

Ma’alim fi Ath-Tahriq ini terdiri dari 12 penggalan dan diawali dengan mukadimah. 4 penggalan di antaranya merupakan intisari Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, yaitu; طبيعة المنهج القراني (Karakter Manhaj Al-Qur’an), التصور الإسلامي والثقافة (Pandangan Islam dan Kebudayaan), الجهاد في سبيل الله (Jihad fii Sabiilillah), dan نشأة المجتمع المسلم وخصائصه (Tumbuhnya Masyarakat Muslim dan Karakteristiknya). Sementara 8 penggalan lain merupakan penggalan yang perlu dituliskan Sayyid Quthb untuk memperjelas dan memperkuat inti sari itu di samping untuk memenuhi tujuan utama buku ini ditulis. Yakni, sebagai petunjuk jalan yang akan dilalui para pionir kebangkitan umat, yang juga akan ditunjukkan kepada umat. Dengan adanya pionir inilah umat akan bangkit. Dengan eksisnya umat Islam inilah kiprah insan sebagai khalifah dan abdullah serta kiprah umat Islam sebagai ummatan daa’iyan dan ummatan syaahidan sanggup diimplementasikan. Dengan demikian, kepemimpinan barat yang ringkih alasannya ialah tidak mempunyai “nilai-nilai” yang membuatnya layak memimpin akan diambil alih oleh umat Islam.

Jika pionir kebangkitan umat menginginkan keberhasilan sebagaimana keberhasilan generasi pertama, mereka harus meneladani abjad mereka. Oleh Sayyid Quthb mereka disebut جيل قراني فريد (Generasi Qur’ani yang Istimewa), yang juga dijadikan judul penggalan sehabis mukadimah. Ada 3 faktor utama keberhasilan generasi ini; sumber rujukannya ialah Al-Qur’an dan steril dari dampak manhaj lain, mereka mempelajari Al-Qur’an untuk mengamalkan/mengaplikasikan, dan dikala mereka masuk Islam dan mendapat Al-Qur’an seketika mereka melepas seluruh kejahiliyahan.

Al-Qur’an telah mengajarkan jalan dakwah bagi generasi pertama umat ini, جيل قراني فريد (Generasi Qur’ani yang Istimewa). Dan manhaj Al-Qur’an dalam dakwah ini seharusnya diikuti oleh para pionir kebangkitan umat. Bagaimana karakteristiknya? Sayyid Quthb menjelaskan bahwa jalan pertama ialah training aqidah. Inilah yang serius dilakukan selama 13 tahun fase Makkiyah, dan Al-Qur’an tidak melompat pada pembahasan lain, apalagi kasus cabang/furu’iyah. Ini pula yang dijadikan undangan dakwah oleh Rasulullah, meskipun peluang mendapat perlawanan lebih besar dari pada dakwah lain. Rasulullah tidak mendakwahkan nasionalisme Arab, tidak pula keadilan sosial dan perbaikan moral. Meskipun ketiga hal terakhir ini peluangnya lebih besar untuk didukung orang-orang Arab, tetapi ia sanggup menjadi dewa gres atau bersifat rapuh. Sedangkan aqidah, tauhid, ia akan terpatri berpengaruh memberi daya dorong yang hebat, di samping itulah kebenaran hakiki yang harus menjadi pondasi setiap perubahan.

Perubahan yang terjadi alasannya ialah tauhid ialah perubahan revolusioner pada diri seseorang atau bangunan umat. Sebab perubahan Islam berarti peralihan dari mengikuti manhaj makhluk menuju manhaj Pencipta. Perubahan Islam berarti meninggalkan sistem produk insan untuk menentukan sistem ciptaan Allah. Perubahan Islam berarti mencampakkan aturan buatan hamba untuk merengkuh dan mengaplikasikan aturan Allah. Perubahan inilah yang akan memuliakan manusia, serta membawa mereka menuju rahmat, sehabis hidup penuh dengan kehinaan dan kelemahan.

Pionir umat yang akan melaksanakan misi perubahan revolusioner ini harus percaya diri dengan manhajnya; manhaj Islam, manhaj Al-Qur’an. Maka, duduk kasus jihad juga harus diterima apa adanya sebagaimana konsep Al-Qur’an yang telah dijelaskan Sayyid Quthb dalam Fi Zhilalil Qur’an dikala menafsirkan surat Al-Anfal dan At-Taubah. Intinya, jihad bukan defensif, tetapi ofensif. Manhaj yang sama menyerupai dipahami Ibnul Qayyim dalam Zaadul Maad. Saat dakwah dihalangi oleh kekuatan politik atau kekuasaan, maka jihad harus menetralisasi kekuatan itu sehingga dakwah bebas disebarkan. Konsep inilah yang ditakuti oleh musuh-musuh Islam termasuk Inggris pada waktu itu sehingga mereka memesan ajal Sayyid Quthb kepada pemerintahan Gamal Abdul Nasir.

Kekeliruan

Ma’alim fi Ath-Thariq ialah buku yang luar biasa. Namun, bukan berarti ia tidak lepas dari kekeliruan. Tulisan Sayyid Quthb dalam penggalan لااله الا الله منهج حياة (Laa ilaaha Illallah Manhaj Kehidupan) yang membagi insan menjadi masyarakat Islam dan masyarakat jahiliyah, kemudian menyatakan bahwa masyarakat kini (saat Ma’alim fi Ath-Thariq ditulis) semuanya masyarakat jahiliyah merupakan sebuah kekeliruan. Tetapi, kalau kita mengetahui latar belakang kondisi dan situasi dikala Sayyid Quthb menulis buku ini, kita akan sanggup memaklumi kekeliruan ini terjadi. Dan, kalau kita membandingkannya dengan Fi Zhilalil Qur’an, tampak bahwa ini sebatas kekeliruan, bukan manhaj takfir sebagaimana yang dituliskan orang-orang yang membencinya.

Ilham?

Tulisan Sayyid Quthb dalam penggalan terakhir هذا هو الطريق (Inilah Jalan Itu) seolah-olah menyerupai pandangan gres yang dianugerahkan Allah SWT bahwa ia hidup tidak usang lagi. Tiang gantungan telah menunggunya. Dalam penggalan ini ia mengakhiri buku terakhirnya ini dengan menjelaskan bahwa para pekerja Allah bukan penentu hasil, mereka hanya perlu beramal. Bisa jadi mereka mendapat kemenangan dan berkuasa untuk menegakkan dinullah, sanggup jadi ia menyerupai dongeng ashaabul ukhdud; mati namun keimanan telah menyebar, kemenangan hakiki di sisi Allah SWT.

Maka, para pekerja Allah niscaya mendapat 4 hal. Pertama, hasil di dunia berupa ketenteraman hati, perasaan bangga, bebas dari tarikan dan ikatan, takut dan bimbang. Kedua, dikala meninggalkan dunia berupa sanjungan dari malaikat dan kehormatan. Ketiga, di alam abadi ia mendapat hisab yang gampang dan kenikmatan yang besar. Keempat, ridha Allah SWT.

Sumber Review: Dakwatuna
---


Demikianlah Artikel Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)

Sekianlah artikel Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb) dengan alamat link https://anierazaid.blogspot.com/2018/12/download-ebook-gratis-maalim-fi-ath.html

0 Response to "Download Ebook Gratis Ma’Alim Fi Ath-Thariq (Sayyid Qutb)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel